Merek Global Terkemuka
- Caterpillar (AS): Peringkat pertama dengan pendapatan $41 miliar pada tahun 2023, menguasai 16,8% pangsa pasar global. Caterpillar menawarkan beragam peralatan, termasuk ekskavator, buldoser, wheel loader, motor grader, backhoe loader, skid steer loader, dan truk gandeng. Caterpillar mengintegrasikan teknologi canggih seperti sistem otonom dan kendali jarak jauh untuk meningkatkan produktivitas dan keselamatan.
- Komatsu (Jepang): Peringkat kedua dengan pendapatan $25,3 miliar pada tahun 2023. Perusahaan ini dikenal dengan jajaran ekskavatornya, mulai dari ekskavator mini hingga ekskavator pertambangan besar. Komatsu berencana untuk memperkenalkan ekskavator listrik kelas 13 ton bertenaga baterai lithium-ion untuk pasar penyewaan di Jepang pada tahun 2024 atau setelahnya, dengan peluncuran di Eropa menyusul.
- John Deere (AS): Peringkat ketiga dengan pendapatan $14,8 miliar pada tahun 2023. Perusahaan ini menawarkan loader, ekskavator, backhoe, skid steer loader, dozer, dan motor grader. John Deere unggul dengan sistem hidrolik canggih dan dukungan purnajual yang andal.
- XCMG (Tiongkok): Peringkat keempat dengan pendapatan $12,9 miliar pada tahun 2023. XCMG adalah pemasok peralatan konstruksi terbesar di Tiongkok, yang memproduksi penggiling jalan, pemuat, penyebar, pencampur, derek, kendaraan pemadam kebakaran, dan tangki bahan bakar untuk mesin teknik sipil.
- Liebherr (Jerman): Peringkat kelima dengan pendapatan $10,3 miliar pada tahun 2023. Liebherr memproduksi ekskavator, derek, wheel loader, telehandler, dan buldoser. LTM 11200-nya bisa dibilang merupakan derek bergerak terkuat yang pernah dibuat, dengan boom teleskopik terpanjang di dunia.
- SANY (Tiongkok): Peringkat keenam dengan pendapatan $10,2 miliar pada tahun 2023. SANY terkenal dengan mesin betonnya dan merupakan pemasok utama ekskavator dan wheel loader. Perusahaan ini mengoperasikan 25 basis manufaktur di seluruh dunia.
- Volvo Construction Equipment (Swedia): Peringkat ketujuh dengan pendapatan $9,8 miliar pada tahun 2023. Volvo CE menawarkan berbagai macam alat berat, termasuk motor grader, backhoe, ekskavator, loader, paver, pemadat aspal, dan truk sampah.
- Hitachi Construction Machinery (Jepang): Peringkat kedelapan dengan pendapatan $8,5 miliar pada tahun 2023. Hitachi dikenal dengan ekskavator dan wheel loadernya, yang menawarkan teknologi canggih dan peralatan yang andal.
- JCB (Inggris): Peringkat kesembilan dengan pendapatan $5,9 miliar pada tahun 2023. JCB berspesialisasi dalam loader, ekskavator, backhoe, skid steer loader, dozer, dan motor grader. Perusahaan ini dikenal karena peralatannya yang efisien dan tahan lama.
- Doosan Infracore International (Korea Selatan): Peringkat kesepuluh dengan pendapatan $5,7 miliar pada tahun 2023. Doosan menawarkan berbagai macam konstruksi dan mesin berat, dengan fokus pada kualitas dan daya tahan.
Pasar Regional Utama
- Eropa: Pasar peralatan konstruksi Eropa berkembang pesat berkat urbanisasi yang kuat dan kebijakan energi hijau. Jerman, Prancis, dan Italia mendominasi pasar melalui proyek renovasi dan pengembangan kota pintar. Permintaan mesin konstruksi kompak melonjak 18% pada tahun 2023. Pemain besar seperti Volvo CE dan Liebherr menekankan penggunaan mesin listrik dan hibrida karena peraturan emisi Uni Eropa yang ketat.
- Asia-Pasifik: Pasar peralatan konstruksi di Asia-Pasifik berkembang pesat, terutama karena proses urbanisasi dan investasi infrastruktur yang masif. Nilai output industri konstruksi Tiongkok melampaui 31 triliun yuan pada tahun 2023. Anggaran Persatuan India untuk tahun anggaran 2023-24 mengalokasikan INR 10 lakh crore untuk infrastruktur, yang memacu permintaan peralatan seperti ekskavator dan derek.
- Amerika Utara: Pasar peralatan konstruksi AS telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, didorong oleh investasi signifikan dalam pengembangan infrastruktur dan kemajuan teknologi. Pada tahun 2023, pasar AS bernilai sekitar $46,3 miliar, dengan proyeksi peningkatan menjadi $60,1 miliar pada tahun 2029.
Tren dan Dinamika Pasar
- Kemajuan Teknologi: Integrasi IoT, otomatisasi berbasis AI, dan solusi telematika sedang mentransformasi pasar peralatan konstruksi. Meningkatnya permintaan dari industri seperti pertambangan, minyak & gas, dan pengembangan kota pintar semakin mendorong ekspansi pasar.
- Mesin Listrik dan Hibrida: Perusahaan-perusahaan terkemuka berfokus pada pengembangan mesin listrik dan hibrida untuk memenuhi peraturan emisi yang ketat dan tujuan keberlanjutan. Kesepakatan Hijau Eropa berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi konstruksi berkelanjutan, sementara kawasan Asia-Pasifik memperkirakan pertumbuhan 20% dalam penggunaan peralatan konstruksi listrik pada tahun 2023.
- Layanan Purnajual: Perusahaan menawarkan solusi komprehensif, termasuk layanan purnajual, opsi pembiayaan, dan program pelatihan, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Layanan ini memainkan peran penting dalam membentuk dan mempertahankan permintaan di pasar global.
Waktu posting: 22-Apr-2025




