"Tidak ada kekurangan pasokan. Lonjakan harga tidak sepenuhnya mencerminkan situasi penawaran dan permintaan saat ini," kata Wang Jing, analis di Lange Steel Information Research Center. Pada hari Senin, harga produk baja, yang dipantau oleh pusat, naik rata-rata 6.510 yuan ($1.013) per metrik ton, kenaikan intraday sebesar 6,9 persen. Angka ini lebih tinggi dari rekor tertinggi sepanjang sejarah pada tahun 2008, menurut para ahli. Harga tulangan baja Grade-3 naik 389 yuan per ton, sementara harga baja canai panas naik 369 yuan per ton. Harga utama untuk bijih besi, baja canai panas, dan baja tulangan semuanya naik hingga mencapai batas hariannya. Harga saham perusahaan baja utama juga melonjak dalam beberapa hari terakhir, bahkan ketika analis pasar mengeluarkan peringatan tentang fluktuasi harga yang tidak normal. Beijing Shougang Co Ltd yang terdaftar di Bursa Efek Shenzhen mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa operasi perusahaan, kondisi internal, dan lingkungan bisnis eksternal belum mengalami perubahan besar baru-baru ini. Perusahaan menyatakan bahwa pendapatannya untuk tiga bulan pertama tahun ini naik menjadi 29,27 miliar yuan, naik 69,36 persen secara tahunan. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham naik 428,16 persen secara tahunan menjadi 1,04 miliar yuan. Menurut Wang, lonjakan harga baja jangka pendek sebagian besar disebabkan oleh kekhawatiran akan kekurangan pasokan. Tiongkok telah menyatakan akan berupaya mencapai puncak emisi karbon pada tahun 2030 dan mencapai netralitas karbon pada tahun 2060. Pemerintah juga berencana untuk menyelidiki program pengurangan kapasitas industri baja. Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi sebelumnya telah mengumumkan aturan yang lebih ketat untuk pertukaran kapasitas. Pertukaran kapasitas baja berarti menukar kapasitas baru dengan penutupan di tempat lain dengan rasio penggantian tertentu. Berdasarkan aturan yang akan berlaku mulai 1 Juni, rasio penggantian umum untuk pertukaran kapasitas tidak akan kurang dari 1,5:1 di area-area utama untuk pencegahan dan pengendalian polusi udara, termasuk wilayah Beijing-Tianjin-Hebei dan wilayah Delta Sungai Yangtze. Untuk area lainnya, rasio penggantian umum tidak akan kurang dari 1,25:1. Xiao Yaqing, menteri perindustrian dan teknologi informasi, baru-baru ini mengatakan bahwa Tiongkok bertekad untuk mengekang produksi baja mentah guna memastikan penurunan produksi tahunan tahun ini. Pentingnya tambahan pada pengendalian kapasitas sampai batas tertentu telah memicu ekspektasi pasar terhadap harga produk yang lebih tinggi, kata Wang. Xu Xiangchun, direktur informasi dan analis pada konsultan besi dan baja Mysteel, mengatakan pihak berwenang tidak berencana untuk mengekang produksi semua pabrik baja, tetapi mempercepat peningkatan teknologi di sektor tersebut. Misalnya, pabrik baja dengan kinerja perlindungan lingkungan yang tinggi sering kali dikecualikan dari pembatasan, katanya. Wang mengatakan penurunan produksi baja tidak akan terjadi dalam jangka pendek, dan pasokan tidak akan terbatas seperti yang diperkirakan sebagian orang. Pengaruh permintaan pasar global dan inflasi juga melemah, ujarnya. Menurut Asosiasi Besi dan Baja China, pabrik baja utama memproduksi sekitar 2,4 juta ton baja mentah pada bulan April, naik 19,27 persen dari tahun sebelumnya. Hingga 7 Mei, total inventaris baja di 29 kota utama di seluruh negeri mencapai 14,19 juta ton, naik 14.000 ton dari minggu sebelumnya, dan membukukan pertumbuhan positif untuk pertama kalinya setelah penurunan berturut-turut selama delapan minggu, data dari pusat Lange Steel menunjukkan.
